Minggu, 22 Januari 2017

Encoding

Komunikasi Digital
v - class 3



1.    Jelaskan tentang teknik encoding polar
Jawab :
Teknik Encoding Polar
     Sinyal polar adalah elemen-elemen sinyal dimana salah satu logic statenya diwakili oleh level tegangan positif dan yang lainnya oleh level tegangan negatif. Jenis pengkodean polar menggunakan 2 (dua) buah level tegangan yaitu –V dan +V (tegangan positif dan negatif) untuk menyatakan data biner dengan nilai 0 dan 1.
NRZ-L (Non-Return to Zero Low)
     Level +V digunakan untuk menyatakan data biner 0, sedangkan level tegangan –V digunakan untuk menyatakan data biner 1.

                                       

NRZ-I (Non-Return to Zero Inverted)
     Representasi level –V atau +V menyatakan adanya perubahan data biner dari menuju logika 1. Artinya, setiap ada perubahan urutan data biner dari 0 ke 1 atau 1 ke 1, maka level tegangan akan berubah dari sebelumnya. Misalkan level sebelumnya +V maka perubahan bit 0 ke 1 atau 1 ke 1 menyebabkan levelnya menjadi –V dan sebaliknya jika level sebelumnya –V maka perubahan data biner dari 0 ke 1 atau 1 ke 1 menyebabkan levelnya berubah menjadi +V. Perubahan data dari 0 ke 0 dan 1 ke 0 tidak akan menyebabkan perubahan level tegangan.

                                               

RZ (Return to Zero )
     Pengkodean saluran jenis Return to Zero (RZ) menggunakan level –V dan +V dengan transisi di pertengahan bit data biner. Data biner 0 dinyatakan dengan transisi dari level –V menuju 0V, sedangkan data biner 1 dinyatakan dengan transisi dari level +V menuju 0V. Contoh pengkodean saluran jenis RZ ditunjukkan pada gambar berikut ini.

                                            

Manchester
        Pengkodean Manchester menggunakan level –V dan +V dengan transisi ditengah-tengah bit data biner. Data biner 0 dinyatakan dengan transisi level tegangan dari +V menuju –V, sedangkan data biner 1 dinyatakan dengan transisi level tegangan dari –V menuju +V. 
Differential Manchester
     Pengkodean Differential Manchester merupakan modifikasi pengkodean Manchester, dimana letak transisi level tegangan dari –V menuju +V atau sebaliknya yaitu +V menuju –V dipengaruhi oleh data biner. Data biner 0 ditandai dengan transisi level tegangan terletak diawal interval data bit, sedangkan data biner 1 ditandai dengan transisi level tegangan terletak ditengah interval bit dari data.


2.    Jelaskan tentang teknik encoding unipolar
Jawab :

Teknik Encoding Unipolar


     Kode ini menggunakan hanya satu non-zero dan satu zero level tegangan, yaitu untuk logika 0 memiliki level zero dan untuk logika 1 memiliki level non-zero. Implementasi unipolar line codingmerupakan pengkodean sederhana, akan tetapi terdapat dua permasalahan utama yaitu akan muncul komponen DC dan tidak adanya sikronisasi untuk sekuensial data panjang baik untuk logika 1 atau 0.



3.    Jelaskan tentang teknik encoding bipolar

Jawab :

BIPOLAR

Pengkodean bipolar yaitu pengkodean dengan menggunakan 3 (tiga) buah level tegangan yaitu –V, 0V, dan +V untuk menyatakan data biner.

Bipolar-AMI

Pengkodean Bipolar-AMI menggunakan level tegangan 0V untuk menyatakan data biner 0, sedangkan data biner 1 dinyatakan dengan level tegangan –V dan +V secara bergantian.



Bipolar 8 Zeros Substitution

  • Bipolar dengan 8 Zeros Substitution
  • Berdasarkan bipolar-AMI
  • Apabila terdapat 8 level tegangan nol berurutan, maka kedelapan level tegangan tersebut disubstitusi oleh level tegangan 000VB0VB
  • Keterangan :
    • V = Valid bipolar signal
    • B = Bipolar violation

High Density Bipolar 3 Zeros

  • Berdasarkan bipolar-AMI
  • Jika jumlah sinyal tidak nol setelah substitusi terakhir adalah ganjil, maka substitusi dilakukan dengan menggunakan level tegangan 000V.
  • Jika jumlah sinyal tidak nol setelah substitusi terakhir adalah genap, maka substitusi dilakukan dengan menggunakan level tegangan B00V.

4.    Apa yang anda ketahui tentang satelit
Jawab :
Satelit merupakan sebuah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan juga rotasi tertentu. menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan pengertian satelit adalah bintang siarah yang mengedari bintang siarah yang berukuran lebih besar. Sebagai contoh adalah bulan mengelilingi bumi. Satelit- satelit ini dapat mengelilingi planet di tata surya disebabkan karena adanya gaya gravitasi dari planet. 

Jenis - jenis satelit
Satelit alami adalah benda-benda di luar angkasa yang bukan buatan manusia yang mengorbit suatu planet atau benda lain yang berukuran lebih besar daripada dirinya, contohnya seperti Bulan. Bulan adalah satelit alami planet bumi. Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi bagi planet-planet yang mengelilingi sebuah bintang, ataupun sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi, Akan tetapi jarang sekali digunakan. Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami untuk matahari.
Sedangkan satelit buatan adalah benda-benda buatan manusia yang beredar di ruang angkasa yang mengelilingi benda lain. Seperti misalnya satelit palapa yang mengelilingi bumi. Berikut di bawah ini beberapa contoh satelit buatan, diantaranya yaitu:
  • Satelit komunikasi adalah suatu satelit buatan manusia yang dipasang di ruang angkasa, bertujuan untuk telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Umumnya satelit ini menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe yang terbaru menggunakan satelit pengorbit bumi rendah.
  • Satelit astronimi adalah suatu jenis satelit buatan yang digunakan untuk mengamati galaksi, planet, dan benda luar angkasa yang lainnya.
  • Satelit pengamat Bumi adalah jenis satelit buatan yang dirancang khusus untuk mengamati bumi dari orbit, misalnya seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dan yang lainnya.
  • Satelit mata-mata adalah jenis satelit buatan pengamat bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau untuk mata-mata.
  • Satelit cuaca adalah jenis satelit buatan yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim di bumi.
  • Satelit tenaga surya adalah jenis satelit buatan yang diusulkan dibuat di orbit bumi tinggi yang memakai transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di bumi yang dapat dipakai untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
  • Satelit navigasi adalah jenis satelit yang menggunakan sinyal radio disalurkan ke penerima di permukaan tanah, yang bertujuan untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi.
 Contoh satelit buatan
 


Fungsi satelit
  • Sebagai transmisi sinyal jarak jauh. Seperti contohnya pada sistem jaringan WAN (World Area Network), yang dimana sinyal internet secara global.
  • Sepagai repeater di langit. Yaitu sebagai penguat sinyal, Seperti misalnya jarak sinyal yang akan dikirimkan sangat jauh, maka diperlukan yang namnya repeater atau pembantu sinyal istilah lainnya adalah penambah daya sinyal ataupengeuat sinyal.
  • Untuk mengkaji benda-benda yang ada dilangit. Maksudnya yaitu fungsi satelit sebagai alat yang digunakan untuk meneliti benda yang terdapat di alam ini, baik itu benda yang ada dibumi maupun diluar angkasa.
  • Untuk melihat keadaan cuaca dan iklim. Biasanya digunakan pada BMKG yaitu untuk memantau keadaan alamat seperti angin, air laut, tanah, gunung merapi, gempa bumi dan yang lainnya, yang dapat dipantau melalui satelit.
  • Dan masih banyak lagi fungsi satelit yang lainnya. 
5.    Sebutkan kelebihan dan kelemahan menggunakan jaringan satelit
Jawab :
Kelebihan Jaringan Satelite, yaitu :
1.   Koneksi dimana saja. Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak,
2.   Jangkauan cakupannya yang luas baik nasional, regional maupun global,
3. Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat untuk daerah yang luas, dibanding teresterial,
4.  Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara broadcasting, multicasting,
5.   Kecepatan bit akses tinggi dan bandwidth lebar,
6.   VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelite,
7.  Handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice, video dan data, dengan menyediakan bandwidth yang lebar,
8. Jika ke internet jaringan akses langsung ke ISP/ NAP router dengan keandalannya mendekati 100%,
9.  Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi.
Kekurangan Jaringan Satelite, yaitu :
1. Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelite geostasioner. Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangka sehingga dapat mengatasi problem tersebut. Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang,
2. Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelite adalah sekitar 700 milisecond (latency), sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelite dan kembali ke bumi. Satelite geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.
3. Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi, Semakin tinggi frekuensi sinyal yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan.
4. Rawan sambaran petir gledek.

Sumber :


http://akungene.blogspot.co.id/2015/10/line-coding.html 
https://khansamhamnida.wordpress.com/2011/04/13/satelit-kelebihan-dan-kekurangan-satelit/

PROTOKOL INTERNET

PROTOKOL INTERNET Pengertian IP ( Internet Protocol ) Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address.  Pengertian...