Komunikasi Digital
V - CLASS 2
1.
Apa yang anda ketahui tentang QAM
(Quadrature Amplitudo Modulation)
Jawab
:
Quadrature Amplitudo Modulation atau QAM adalah suatu
cara pentransmisian pada laju bit-bit yang lebih tinggi pada saluran/kanal
dengan lebar pita yang terbatas. Sebagai contoh penggunaan kumpulan sinyal QAM
16 titik memungkinkan 9600 bit/detik ditransmisikan pada saluran telepon dengan
lebar pita 2700 Hz. Dalam kasus tersebut empat digit biner yang berurutan harus
disimpan dan dikodekan kembali sebagai salah satu dari 16 bentuk sinyal yang
ditransmisikan. Sinyal-sinyal yang dihasilkan dinamakan sinyal modulasi
amplitudo kuadratur (QAM). Sinyal ini dapat ditafsirkan sebagai modulasi
amplitudo multitingkat yang diterapkan secara bebas pada setiap dua pembawa
kuadratur.
Modulasi
amplitudo kuadratur (bahasa Inggris: Quadrature amplitude modulation; QAM) adalah sebuah skema modulasi yang membawa data dengan
mengubah (memodulasi) amplitudo dari dua gelombang pembawa. Kedua gelombang tersebut, biasanya sinusoid, berbeda fase dengan
yang lainnya sebesar 90 ° dan oleh karena itu disebut pembawa kuadratur.
2.
Jelaskan tentang 4-QAM ( 1
amplitude, 4 phases)
Jawab :
4 QAM = 2 bit (4 kondisi terdiri
dari 1 amplitudo * 4 sudut fase).
Mari kita lihat pada waktu-domain representasi dari sinyal QAM. 4-QAM sebagai contoh :
misalkan kita ingin mengirimkan bitstream 100111. Kami petakan ini untuk 4
Simbol QAM mewakili 10, 01, 11. dihasilkan waktu-domain gelombang untuk bitstream ini ditunjukkan pada Gambar diatas. Setiap simbol diwakili oleh National Instruments
RF. Data masukan pada QAM 4 keadaan di bagi menjadi 2 kanal. Dengan QAM 4 keadaan keluaran yang mungkin untuk satu frekuensi pembawa. Untuk memperoleh 4 kondisi masukan yang berbeda maka data masukan biner digabung menjadi dua kelompok bit yang disebut DIBIT (2^2 = 4).
Mari kita lihat pada waktu-domain representasi dari sinyal QAM. 4-QAM sebagai contoh :
misalkan kita ingin mengirimkan bitstream 100111. Kami petakan ini untuk 4
Simbol QAM mewakili 10, 01, 11. dihasilkan waktu-domain gelombang untuk bitstream ini ditunjukkan pada Gambar diatas. Setiap simbol diwakili oleh National Instruments
RF. Data masukan pada QAM 4 keadaan di bagi menjadi 2 kanal. Dengan QAM 4 keadaan keluaran yang mungkin untuk satu frekuensi pembawa. Untuk memperoleh 4 kondisi masukan yang berbeda maka data masukan biner digabung menjadi dua kelompok bit yang disebut DIBIT (2^2 = 4).
3.
3. Jelaskan tentang 8-QAM (2 amplitudes, 4 phases)
Jawab :
Jawab :
QAM 8 keadaan adalah teknik encoding M-er dengan M=8. Dengan QAM 8 keadaan
keluaran yang mungkin untuk satu frekuensi pembawa. Untuk memperoleh 8 kondisi
masukan yang berbeda maka data masukan biner digabung menjadi tiga kelompok bit
yang disebut TRIBIT (23 = 8). Masing –masing kode tribit menghasilkan
salah satu keluaran yang mungkin .
Masukan bit serial mengalir ke pembelah
bit dimana mengubah ke bit paralel, menjadi keluaran tiga kanal (kanal I atau
kanal ‘in-phase’, kanal Q atau ‘in quadrature’, dan kanal C atau ‘kontrol’).
Sehingga laju bit pada masing –masing kanal menjadi sepertiga laju data masukan
(fb /3).
Bit kanal I dan C menuju konverter kanal I dan bit di kanal Q dan C menuju
conventer kanal Q. Conventer ‘2 to 4 level’ adalah DAC (digital to analog
conventer) engan masukan paralel masukan 2 bit, ada 4 tegangan keluaran yang
mungkin. Bit kanal I atau Q menentukan dari polaritas dari keluaran, sinyal
analog PAM (logika 1 = +V dan logika 0 = –V ). Sedangkan bit kanal C menentukan
besarnya (logika 1= 1,307 V dan logika 0 = 0,541 V), karena bit kanal C sama
sebagai masukan converter kanal I dan Q, maka besar sinyal kanal I dan Q selalu
sama.
Untuk masukan tribit Q = 0, I = 0, C = 0 (000), maka masukan converter
kanal I adalah 1 = 0 dan C = 0, dari tabel kebenaran di peroleh keluaran –0,541
volt. Dan masukan converter kanal Q adalah Q = 0 dan C = 0, dari tabel
kebenaran di peroleh keluaran –0,541. Lalu dua masukan modulator kanal I adalah
–0,541 dan sin dan keluarannnya adalah :
I = – (0,541) (sin ωct)
= – 0,541 sin ωct
Dan dua masukan modulator kanal Q adalah –0,541 dan cos ωct laju
keluarannya adalah :
Q = (– 0,541)( cos ωct)
= – 0,541 cos ωct
Kemudian keluaran dari modulator kanal I dan Q di jumlah pada penjumlah
linier dan keluarannya adalah :
= – 0,541 sin ωct – 0,541 cos
ωct
= 0,765 sin ωct – 1350
Sejak data dibagi menjadi tiga kanal, laju data pada kanal I, kanal
Q, dan kanal C. Adalah sebesar sepertiga dari laju data masukan (fb /3).
Karena bit di kanal I, Q, C dikeluarkan secara serentak dan paralel, converter
juga mengalami perubahan pada masukan keluaran pada laju yang sama yaitu fb /3.
Sumber :
http://sigitkus.lecture.ub.ac.id/files/2013/12/TEKNIK-MODULASI-QAM.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Modulasi_amplitudo_kuadratur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar